Contoh Studi Kasus !
KORUPSI
Sejak awal sebenarnya cenderung tak percaya bahwa
uang pajak yang ditilep Gayus hanya Rp28 milyar, apalagi ditambah
pengakuannya bahwa dari dana sejumlah itu dia hanya menikmati Rp1,5
milyar, selebihnya mengalir ke polisi (Rp11 milyar), jaksa (Rp5 milyar),
hakim (Rp5 milyar), pengacara (Rp5 milyar).Apa masuk akal yang maling
cuma dapat Rp1,5 milyar?
Ketidakpercayaan ini berdasarkan banyaknya
wajib pajak raksasa yang ditanganinya yakni 149 wajib pajak antara lain
Chevron, Kaltim Prima Coal atau Kapuas Prima Coal (Metrotv bikin Kapuas Prima Coal), Bumi Resourches dan lain-lain. Dari 149 mega perusahaan ini, 60 ditangani Gayus langsung.
Semua perusahaan itu ingin mendapatkan
keringanan pajak atau tidak bisa menerima besaran jumlah tagihan dari
instansi pajak dan Gayus dkk memanfaatkan peluang tersebut.
Berita ini membuktikan bahwa korupsi di
instansi perpajakan adalah mega korupsi yang harus mendapat perhatian
dan pengawalan super serius dari pers dan masyarakat.. Disinyalir
potensi uang negara yang hanyut ke kantong-kantong petugas pajak dan
gangnya mencapai Rp300 triliun!
Gara-gara ulah petugas bejat di jawatan pajak
kita kehilangan kesempatan untuk mendapatkan jalan raya berkualitas
baik, sekolah-sekolah, bea siswa, perguruan tinggi, rumah sakit,
obat-obatan, pasar, pembangkit listrik, taman hiburan dan fasilitas
publik lainnya.
Mungkin sudah saatnya kita lebih memperhatikan
petugas pajak di kota kita, juga polisi, jaksa, hakim dan pengacara,
bukan untuk mengusili atau mencampuri kehidupan pribadi mereka, tapi
hanya untuk menyelamatkan fasilitas publik yang mungkin bisa kita
peroleh kalau perilaku dan gaya hidup mereka wajar-wajar saja.Kalau kita begitu pedulinya pada maling ayam,
maling jemuran, maling tape mobil, maling kaca spion, maling motor dan
sejenisnya, mengapa tidak kita tingkatkan sedikit kepedulian kita pada
para pencuri uang kita, rakyat Indonesia?
Opini : Tanggung jawab merupakan suatu sifat yang pada dasarnya dimiliki
setiap orang,namun terkadang sifat tanggung jawab itu tidak dijalankan
karena dorongan suatu hal yang tidak baik,sehingga sifat yang harusnya
selalu dilakukan ini disepelekan,padahal sifat bertanggung jawab
terhadap sesuatu yang harus dipertanggung jawabkan merupakan kewajiban
bagi setiap manusia dalam menjalani hidup.seorang pemimpin merupakan
salah satu sosok yang harus memiliki sifat ini,karena jika seorang
pemimpin yang mempunyai tanggung jawab akan berpengaruh terhadap hal
yang menjadi kewajibannya.
dan satu hal yang harus selalu diingat,bahwa segala sesuatu itu akan dimintai pertanggung jawaban...!
dan satu hal yang harus selalu diingat,bahwa segala sesuatu itu akan dimintai pertanggung jawaban...!
Sumber : http://politik.kompasiana.com/2010/04/21/korupsi-gayus-mencapai-rp17-triliun-123253.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar