Senin, 06 Oktober 2014

Trip To Bromo

 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
          
        Pada kesempatan ini saya ingin menceritakan sedikit pengalaman saya  saat mendaki gunung . Ini pertama kalinya saya berkunjung ke gunugn bromo. Rasa lelah yang didapat saat mendaki gunung bromo terbayarkan lunas dengan dengan keindahan sunrise saat kami tiba dipuncak bromo. 
       Gunung Bromo yang dalam bahasa Sanskerta berarti : Brahma, yaitu salah seorang Dewa Utama Hindu, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif. Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.

          Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.
          Saya berangkat sekitar pukul 01.00 siang dari stasiun kereta api senen, jakarta pusat. saya melakukan perjalanan ini tidak sendiri melainkan ber 4 dengan teman  kampus sebelum pada akhirnya kami bertemu dengan para pedaki lainya yang juga ingin melakukan pendakian ke gunung bromo dan memutuskan untuk bergabung. Kami tiba di stasiun malang kota keesokan harinya pada pukul 06.00 pagi, setelah itu kami langsung mencari mobil sewaan untuk menuju tempat penginapan sebelum mempersiapkan diri untuk melakukabn pendakian ke gunung bromo pada esok paginya.
          Kami memulai perjalanan dari penginapan sekitar pukul 02.00 pagi dini hari menggunakan tunggangan khusus yang mempunyai gardan ganda alias mobil jeep, maklum saja medan yang dilewati memang sangat curam dan berlobang sehingga kendaraan yang dapat melewatinya hanyalah mobil khusus yang mempunyai gardab ganda. Suhu pada saat itu pun sangat dingin mencapai 8 derajat celcius. Kira-kira setelah 45 menit perjalanan kami pun tiba dibawah kaki gunung bromo dan harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki karena sudah tidak memungkinkan melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kendaraan dikarenakan medan yang sangan curam dan licin.
            Perjalanlan yang sangat melelahkan itu pun kami lanjutkan dengan berjalan kaki, oksigen yang sangat tipis dikarenakan suhu yang terlalu dingin mengakibatkan saya dan teman-teman pun sulit untuk bernapas sehingga kami sangat amat merasa lelah. Setelah 30 - 40 menit melakukan pendakian tanpa istirahat kami pun sampai di puncak bromo yang mempunyai ketinggian 2.392 mdpl. Saat kami tiba di puncak sudah banyak sekali wisatwan lokal maupun internasional yang sudah menunggu atau menanti terbitnya matahari untuk mengambil gambar atau sekedar berfoto-foto ria. Saya pun mengistirahatkan badan sejenak sebelum mengambil gambar atau ikut berfoto dengan teman-teman yang lain. 
            Akhirnya yang dinanti nanti pun muncul keindahan yang sangat amat menakjubkan ketika munculnya matahari dari ufuk barat memancarkan keindahanya di atas awan yang berada di tengah gunung bromo. saya pun tidak meyia-nyiakan moment  yang sangat luar biasa dalam hidup saya ini dengan cara mengambil beberapa gambar untuk diabadikan. Setelah berfoto-foto kami pun turun dari puncak gunung bromo untuk istirahat dan kembali ke penginapan.
       Pengalaman yang tidak terlupakan. Kebersamaan, pemandangan alam yang indah, semuanya merupakan pengalaman yang sangat menyenagkan. Disini saya sadari, mendaki gunung bukan hanya sekedar gaya, bukan hanya ingin keren, tapi disini kita diajarkan bagaimana cara menghargai alam. Mensyukuri semua nikmat yang Allah berikan kepada kita. Menyadari siapa hakikat kita sebenarnya. Kita tidak ada apa-apanya dibandingkan kuasa Allah dan segala ciptaan-Nya.
              Disini saya juga memasukkan beberapa foto sebagai dokumentasi. Bukan ajang pamer, hanya ingin membagi sedikit pengalaman.
 
 
                                                                                                   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar